Tuesday 10 January 2017

A piece of me





Helloo, I'm back!
Happy 2017!! i kow its kinda late hehe, but Happy New Year .  its been a few months since i write something on my blog. i was a little bit busy in the middle of 2016. i had to joined some test to enter the university, and i tried my best to reach my life goal. 2016 is very hard for me, i had to choose between two hard choice. To be an health master or an aviation geek, that was very hard for me to choose the best. so i prayed everyday and finally i decided my choice, i hope this is the best for me.

And here i am, let me introduce my self (p.s. fyi i post this to complete my Information Technology assignment) Namaku Essa Mutia Andanti, dan beberapa teman memanggilku Essa atau Mutia. Aku lahir di Semarang, 12 Desember 1998. Aku punya dua orang adik laki-laki yang menyebalkan , mereka berdua adalah adik-adikku yang manis yang selalu bikin kangen rumah.

Ayahku seorang Pharmachist, dia bekerja di salah satu perusahaan obat terbesar di Indonesia. Papa seseorang yang quiet bila berada dalam lingkup ramai, tapi begitu ia berbicara terlihat aura bijak yang menguar. dan kadang bila bersama keluarganya Papa bisa sangat lucu. Beliau adalah panutanku, papa mengajariku banyak hal. Aku masih sangat ingat saat kecil papa memberiku kado ulang tahun setumpuk novel , agar aku mau membaca, karena katanya dari membaca sebuah buku aku bisa mendapatkan banyak hal, mungkin untuk gampangnya seperti dari sebuah buku kamu bisa jalan-jalan tanpa harus keluar rumah. dan baru- baru ini aku mendapat pelajaran darinya bahwa aku harus meninggalkan rumah untuk menyusun batu loncatan guna mencapai kesuksesanku. Papa selalu mendukungku, apapun yang kulakukan bila itu berdampak baik untukku. yah as every other girl said, Dad is every daughter's first love. He is my hero, and as you know Pa, you will always be my King eventough soon i will found my own prince.

Ibuku seorang Supervisor, She is very pretty with sharp nose and fair skin. Mama adalah seorang pekerja keras. Mama selalu menomorsatukan kami, keluarganya. Beliau bahkan tidak pernah mengeluh saat sedang capek-capeknya mengurus kami. Mama nggak pernah bilang kalau beliau capek kerja hingga malam, kadang kerja menyetir sampai keluar kota, tiap sore harus memasakkan air hangat untuk papa, setiap pagi dan sore memikirkan makanan yang dimakan keluarganya, mengurus ibunya, kadang kalau sempat mama berjualan baju. Nggak sekalipun aku pernah dengar keluh-kesah mama, She is very strong, i know. Dan mama diam-diam selalu mendoakanku dari rumah, selalu memberiku semangat karena beliau tahu aku akan merasakan kesepian disini, tapi aku tahu mama lebih tahu yang terbaik untukku, karena mama selalu bilang aku harus mendengarkan mama karena mama sudah mengalami yang aku alami terlebih dahulu.

Aku pernah menempuh pendidikan di SD Supriyadi, SMP N 3 Semarang, SMA N 1 Semarang, Daan sekarang aku bersekolah di Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan Surabaya. nggak ada satu pun orang yang tahu rencana Tuhan. aku nggak tahu kalau pada akhirnya aku memilih ATKP sebagai tujuan akhirku meneruskan pendidikan tinggi. Menjadi seseorang yang bekerja di bidang penerbangan memang sempat menjadi impianku, tapi aku tidak tahu kalu itu akan menjadi nyata. yang aku tahu, dari kecil impian ku adalah menjadi seorang Pediatrician, yup, seorang Dokter anak. Tapi rupanya, Allah punya jalan lain untukku, Aku nggak menyesal masuk ATKP karena banyak pelajaran berharga yang aku dapatkan dari sekolah akademi ini. Menyenangkan rasanya, kalau bersyukur atas apa yang kita punya . 😊

No comments:

Post a Comment

Esamutia

@Way2themes

Follow Me